Selasa, 18 Desember 2018

Integral

Integral sebagai Anti Turunan 
Sebuah fungsi F(x) disebut anti turunan dari fungsi f(x), jika F'(x)=f(x) untuk semua x anggota Df
 
Contoh :
 



B. Integral Tak Tentu

Rumus-Rumus dalam Integral Tak Tentu

Contoh Soal Integral Tak Tentu




C.  Integral Substitusi

Contoh Soal dan Pembahasan Integral Subtitusi




 

Integral Tak Tentu

Integral tak tentu seperti sebelumnya dijelaskan merupakan invers/kebalikan dari turunan. Turunan dari suatu fungsi, jika diintegralkan akan menghasilkan fungsi itu sendiri. Perhatikanlah contoh turunan-turunan dalam fungsi aljabar berikut ini:
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 adalah yI = 3x2
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 8 adalah yI = 3x2
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 17 adalah yI = 3x2
  • Turunan dari fungsi aljabar y = x3 – 6 adalah yI = 3x2
Seperti yang sudah dipelajari dalam materi turunan, variabel dalam suatu fungsi mengalami penurunan pangkat. Berdasarkan contoh tersebut, diketahui bahwa ada banyak fungsi yang memiliki hasil turunan yang sama yaitu y= 3x2. Fungsi dari variabel x3 ataupun fungsi dari variabel x3 yang ditambah atau dikurang suatu bilangan (misal contoh: +8, +17, atau -6) memiliki turunan yang sama. Jika turunan tersebut dintegralkan, seharusnya adalah menjadi fungsi-fungsi awal sebelum diturunkan. Namun, dalam kasus tidak diketahui fungsi awal dari suatu turunan, maka hasil integral dari turunan tersebut dapat ditulis:

f(x) = y = x3 + C
Dengan nilai C bisa berapapun. Notasi C ini disebut sebagai konstanta integral. Integral tak tentu dari suatu fungsi dinotasikan sebagai:
\int f(x) dx
Pada notasi tersebut dapat dibaca integral terhadap x”. notasi  disebut integran. Secara umum integral dari fungsi f(x) adalah penjumlahan F(x) dengan C atau:
\int f(x) dx = F(x)

Karena integral dan turunan berkaitan, maka rumus integral dapat diperoleh dari rumusan penurunan. Jika turunan:
\frac{d}{dx}\frac{a}{(n+1)}x^{(n+1)} = ax^n
Maka rumus integral aljabar diperoleh:
\int ax^n dx = \frac{a}{(n+1)}x^{n+1} + C
dengan syarat n \neq 1.
Sebagai contoh lihatlah integral aljabar fungsi-fungsi berikut:
  • \int 4x^3dx=\frac{4}{(3+1)}x^{(3+1)}+ C = x^4 + C
  • \int \frac{1}{x^3}dx = \int x^{-3} dx = \frac{1}{(-3+1)}x^{-3+1}+C = -\frac{1}{2}x^{-2}+C = -\frac{1}{2x^2}+C
  • \int 4x^3 - 3x^2 dx = \frac{4}{(3+1)} x^{(3+1)} + \frac{3}{(2+1)}x^{(2+1)}+C = x^4+x^3+C

Integral Trigonometri

Integral juga bisa dioperasikan pada fungsi trigonometri. Pengoperasian integral trigonometri juga dilakukan dengan konsep yang sama pada pada integral aljabar yaitu kebalikan dari penurunan. Sehingga dapat simpulkan bahwa:

No.Fungsi f(x) = yTurunan \frac{dy}{dx}Integral
1y = sin xcos x \int \cos x dx= sin x
2y = cos x– sin x\int \sin x dx = – cos x
3y = tan xsec2 x\int \sec^2 x dx = tan x
4y = cot x– csc2 x\int \csc^2 x dx = – cot x
5y = sec xtan x . sec x\int \tan x . \sec x d = sec x
6y = csc x-.cot x . csc x\int \cot x . \csc x dx = – csc x
Selain rumus dasar diatas, ada rumus lain yang bisa digunakan pada pengoperasian integral trigonometri yaitu:
Fungsi f(x) = yTurunan \frac{dy}{dx}Integral
y = \frac{1}{a} \sin(ax+b)cos (ax + b)\int \cos (ax+b) dx = \frac{1}{a} sin (ax + b) + C
 y = - \frac{1}{a} \cos (ax + b)sin (ax + b)\int \sin (ax+b) dx = -\frac{1}{a} cos (ax + b) + C
y = \frac{1}{a} tan (ax + b)sec2 (ax + b) \int \sec^2(ax+b)dx\frac{1}{a} tan (ax + b) + C
y = -\frac{1}{a} cot (ax + b)csc2 (ax + b)\int \csc^2(ax+b) dx = - \frac{1}{a} cot (ax + b)
y = -\frac{1}{a} sec (ax + b)tan (ax + b) . sec (ax + b)\int (ax+b) . sec(ax + b) dx= \frac{1}{a} sec (ax + b) + C
y = -\frac{1}{a} csc (ax + b)cot (ax + b) . csc (ax + b)\int cot (ax + b) . csc (ax + b) dx = -\frac{1}{a} csc (ax + b)
Sifat-sifat dari integral yaitu:
  • \int k. f(x) dx=k.\int f(x)dx                         (dengan k adalah konstanta)
  • \int f(x)+g(x)dx =\int(x)dx+\int g(x) dx
  • \int f(x) - g(x)dx = \int f(x)dx-\int g(x) dx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar